Rabu, 26 Agustus 2009

Bahan laporan

Bismillah,

Tidak dipungkiri bahwa memberikan IP secara statis sungguh merepotkan, apalagi banyak PC yang akan diset IPnya. Karena klo ada IP yg sama maka juga akan konflik. Memang ada PC yg harus diberi IP statis semacam PC server dan default gateway. Maka PC yg lain di jaringan cukup mendapatkan IP otomatic dari server IP yang bernama DHCP server. DHCP adalah Dynamic Host Configuration Protocol, Service yang akan memberikan IP secara otomatic kepada PC yg ada dijaringan. Jadi PC ini tidak boleh dimatikan. Klo mati maka PC lain akan kehilangan IP.

Dalam konfigurasi di jaringan ini telah ada IP statis. Yang pertama IP : 192.168.0.1, IP ini dipakai oleh gateway saya dengan sistem operasi windows dan Intenet conection sharing diaktifkan, sedang PC saya ini yg menjalankan DHCP server menggunakan IP statis : 192.168.0.233. Sistem operasi seperti disebut di atas, Ubuntu 8.04.

Untuk membuat DHCP server, Install dulu paketnya. Di Ubuntu 8.04 nama paketnya adalah : dhcp3-server. Langsung buka synaptic paket manager dan search dengan keyword itu. pastikan repo internet telah aktif. Setelah terinstall masuk tahap kedua.

Tahap kedua, check service dhcp apakah telah aktif. Ini untuk memastikan saja. Secara default langsung aktif tanpa perlu reboot. Buka : System> Administration > Service. Akan muncul jendela : service setting. Perhatikan di list nama : DHCP server (dhcp3-server) sudah diberi tanda centang. Sekali lagi ini cuma untuk memastikan saja.

Update 24/03/09

Konfigurasi DHCP Server

Contoh administrasi awal PC saya :
- OS Ubuntu Server 8.04
- Berfungsi sebagai Router sekaligus DHCP Server (jd punya 2 NIC)
- eth0, IP Luar/Red IP : 192.168.100.1 (ini IP dari ISP saya)
- eth1, IP Dalam/Green IP : 192.168.0.1 (ini IP jaringan dalam)
- eth1
IP : 192.168.0.1
Subnet mask : 255.255.255.0

1. Memilih NIC yg akan digunakan untuk output DHCP server.
Kalau hanya menggunakan 1 NIC maka tidak perlu diset. Dalam kasus ini PC router saya menggunakan 2 NIC. secara default DHCP menggunakan NIC eth0. Nah, karena eth0 saya gunakan utk IP luar maka saya pindahkan service DHCP ke eth1. Caranya :

- buka terminal lalu edit file /etc/default/dhcp3-server

- $ sudo nano /etc/default/dhcp3-server

nah ini isi file tersebut :
# Defaults for dhcp initscript
# sourced by /etc/init.d/dhcp
# installed at /etc/default/dhcp3-server by the maintainer scripts
#
# This is a POSIX shell fragment
#
# On what interfaces should the DHCP server (dhcpd) serve DHCP requests?
# Separate multiple interfaces with spaces, e.g. "eth0 eth1".
INTERFACES=" "

- Pada baris paling bawah diedit hingga tertulis seperti ini :
INTERFACES="eth1"
- Trus simpan perubahan file ini dengan menekan control x, lalu tekan y dan enter.

2. Konfigurasi/ administrasi DHCP Server.

- Buka terminal lalu edit file dhcpd.conf. Ketik :

$ sudo nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf

nah file ini banyak isinya. Kita hapus saja lalu isikan script berikut ini :
# Sample /etc/dhcp3/dhcpd.conf
# (add your comments here)
# Jangan lupa tanda semicolon alias titik koma pada akhir pernyataan
# Ini untuk menentukan expirednya sebuah IP dlm satuan detik
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option broadcast-address 192.168.0.255;
# Ini IP dalam PC saya yg berfungsi sebagai router
option routers 192.168.0.1;
# Ini IP DNS anda
option domain-name-servers 192.168.0.1;
# Nama domain anda
option domain-name "trh.com";

# Ini rentang IP yang akan dibagikan oleh DHCP server
subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0 {
# Rentang pertama IP no 10 sampai 100
range 192.168.0.10 192.168.0.100;
# Rentang kedua IP no 150 sampai 200
range 192.168.0.150 192.168.0.200;
}
# Selesai

3. Restart kartu jaringan anda, ketik :
$ sudo /etc/init.d/networking restart

4. Restart DHCP3 Server anda, ketik :
$ sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

update 03/04/2009

Memberikan IP statis lewat DHCP server ke NIC tertentu
1. Dari PC router, masuk mode terminal lalu ketik,
aspan@ubuntu:/etc/dhcp3$ arp
Maka akan muncul seperti ini :
Address HWtype HWaddress Flags Mask Iface
192.168.0.13 ether 00:1A:92:22:2F:37 C eth1
192.168.0.19 (incomplete) eth1
192.168.0.233 ether 00:19:21:D6:D1:32 C eth1
192.168.100.65 ether 00:E0:4D:49:82:96 C eth0
192.168.0.3 ether 00:1A:92:22:56:59 C eth1

Perintah arp untuk mengetahui mac address masing2 NIC.

2. Edit file dhcpd.conf, ketik :
$sudo nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
password :

tambahkan baris berikut ini :
#IP statis
#1 komputer SDM
host sdm {
hardware ethernet 00:1A:92:22:56:59;
fixed-address 192.168.0.3;
}
simpan perubahan dengan menekan ^x lalu pilih Y dan enter.

Catatan :
jangan lupa tanda kurung kurawal dan semicolon. Trus, statement fixed-address menggunakan tanda penghubung.

3. Restart dhcp server anda, ketik :
$ sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart

Update hari ini selesai.

Nah selesai, tinggal set PC client untuk mendapatkan dinamic IP via DHCP.

Selamat mencoba